Setelah bergulirnya tunjangan sertifikasi, guru selalu dihadapkan berbagai permasalahan yang dapat mengganggu tugas utamanya. Seolah guru tidak boleh hidup tenang, berkali-kali guru harus melakukan pendataan dan verifikasi sendiri terhadap program-program baru dari pemerintah. Dari pendataan NUPTK, Sertifikasi, UKG, DAPODIK, PADAMU NEGERI, K-13, hingga PUPNS yang terbaru. Lagi-lagi permasalahan terulang kembali, ketika hendak melakukan pendataan mandiri, fasilitas tidak memadai dan error tak mampu dibuka.
Program-progaram tersebut berdampak luar biasa bagi guru yang kurang mampu mengoperasikan komputer atau data yang dimiliki kurang lengkap atau kurang memenuhi yang dipersyaratkan. Seperti yang dialami penulis, harus menerima kenyataan tunjangan sertifikasi tertunda sampai satu tahun karena validasi data tidak kunjung selesai. Bahkan masih ada beberapa guru yang belum bisa memvalidasi data pada DAPODIK atau yang lainnya. Baru saja bernafas lega validasi data Dapodik selesai, kembali guru harus verifikasi kembali datanya sendiri melalu EPUPNS, yang mana proses dan permasalahan yang dihadapi sama seperti program-program sebelumnya. Lagi-lagi EPUPNS tidak dapat/ sulit untuk memasukkan data/ registrasi. 
Sebagai abdi negara apapun resikonya harus selalu siap, dan siap menghadapi segudang permasalahan di antara tugas dan kewajiban. Yang jelas Departemen yang membidangi mempunyai itikad baik, hanya saja sarana yang kurang memadai. Bila anda seorang guru profesional tidak perlu risau menghadapi program baru ini. Apabila belum bisa eregistrasi, bersabarlah, karena masih banyak yang belum bisa termasuk penulis di sini masih menunggu antrian untuk bisa melaksanakan registrasi. Apabila membaca petunjuknya sebenarnya tidak ada kesulitan. Anda dapat melakukan registrasi lewat Sini (klik Register)
0 Comments