BUAT PARA PELAJAR, TETAP SEMANGAT BELAJAR DI RUMAH,JANGAN PANIK MENGHADAPI VIRUS CORONA, TAPI JANGAN REMEHKAN KARENA SIAPA SAJA BISA JADI KORBAN, SEMOGA PANDEMI CORONA SEGERA BERAKHIR SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG BERSAMA "GARUDA BUKATEJA" DALAM SITUASI PANDEMI COFID 19

RPP IPS 7

8. Pemetaan Soal
Sering kali dalam membuat soal ulangan guru tidak menggunakan prosedur tersebut, disamping menyita waktu juga sulit untuk mengaturnya, sehingga soal yang dibuatnya kurang berkualitas. Dengan memanfaatkan aplikasi Perangkat pembelajaran digital maka guru dipermudah dalam memetakan soal, dari tingkat kesulitan, aspek yang dinilai, jenis dan bentuk soal.
Guru sebagai User (pengguna) tidak perlu lagi menyusun lembar kerja pemetaan soal, karena data yang dibutuhkan telah diimput dari Data1, Silabus, dan Kisi-kisi soal.
Langkah yang dibutuhkan dalam penyusunan lembar kerja pemetaan soal adalah sebagai berikut :
a. Pengaturan kolom
1) A = 13,14 (kolom tombol Home)
2) B = 5, 86 (kolom nomor KD)
3) C = 43,43 (kolom deskripsi KD)
4) D s.d. O = 6,14 (kolom aspek, tingkat kesulitan, bentuk dan jenis tes.
b. Rumus excel untuk mengimput data :
Data yang diimput dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1) Dari sheet Data1 meliputi :
a) Cell (H4) : =$H$4
b) Cell (H5) : =$H$5
c) Cell (H6) : =CONCATENATE(Data1!$E$12;" ";"/";" "; Data1!$E$14)
d) Cell (H7) : =Slb1!F7
e) Cell (I7) : =VLOOKUP($H$7;Data1!$B$37:$E$156;2;FALSE)
f) Cell (B11) : =IF($C11="";"";Data1!D37)
g) Cell (C12) : =IF(Data1!$C37="";"";Data1!$C37)
h) Cell (B14) : =IF($C14="";"";Data1!$F37)
i) Cell (C14) : =IF(Data1!$G37="";"";Data1!$G37)
j) Cell (C34) : =Data1!$C$6
k) Cell (C38) : =Data1!$E$6
l) Cell (C39) : =CONCATENATE(Data1!$C$7;" ";Data1!$E$7)
m) Cell (E34) : =Data1!$C$8
n) Cell (E38) : =Data1!$E$8
o) Cell (E39) : =CONCATENATE(Data1!$C$9;" ";Data1!$E$9)
p) Cell (M33) : =Data1!$E$16
q) Cell (M34) : =CONCATENATE("Guru";" ";Data1!$C$11)
r) Cell (M38) : =Data1!$E$4
s) Cell (M39) : =CONCATENATE(Data1!$C$5;" ";Data1!$E$5)
2) Dari sheet Silabus 1 :
a) Cell (D14) : =IF(Slb1!$O12="C1";"V";"-")
b) Cell (E14) : =IF(Slb1!$O12="C2";"V";"-")
c) Cell (F14) : =IF(Slb1!$O12="C3";"V";"-")
d) Cell (G14) : =IF(Slb1!$O12="C4";"V";"-")
e) Cell (H14) : =IF(Slb1!$O12="C5";"V";"-")
f) Cell (I14) : =IF(Slb1!$O12="C6";"V";"-")
3) Dari sheet Kisi-kisi.
a) Cell (M14) : =Ks.1!F12
b) =Ks.1!G12 : =Ks.1!G12
Setelah memasukkan rumus excel ke dalam cell-cell tersebut langkah selanjutnya, blok (B14 - N14) copas ke cell (B15 –B28). Dengan demikian cell-cell di bawahnya akan mengimput dari Data1 , Silabus (Slb1), maupun dari Kisi-kisi (Ks1). Kemudian masukkan fungsi “SUM” pada baris (rows 29 dan rows 30. Untuk memasukkan fungsi tersebut telah banyak dibahas pada buku-buku excel sehingga tidak dibahas dalam buku ini.(Gambar 10). Untuk mengetahui kebenaran rumus excel tersebut maka masukkan data pada sheet Data1, Silabus1, dan Kisi-kisi, pada cell-cell yang memiliki link dengan Pemataan tersebut. Apabila semua masuk dengan benar berarti penyusunan Pemataan soal ke-1 telah selesai.
c. Rumus untuk menganalisis aspek, tingkat kesulitan, jenis dan bentuk tes:
1) Cell (D29) : =COUNTIF(D14:D28;"V")
Copas cell (D29) ke cell (E29:N29)
2) Cell (D30:I30) : =SUM(D29:I29)
3) Cell (J30:L30) : =SUM(J29:L29)
4) Cell (M30:N30) : =SUM(M29:N29)
5) Cell (O29:O30) : =COUNTIF(O14:O28;"")
6) Cell (P29:P30) : =COUNTIF(P14:P28;"")
Untuk mengetahui kebenaran rumus tersebut maka nilai yang terdapat pada item ke-2 sampai dengan item ke-6 akan muncul nilai 15. (Gambar 12)











       Selanjutnya untuk menggandakan tidak perlu membuat lembar kerja baru, tetapi cukup dengan mengcopy format Pemetaan tersebut pada baris-baris di bawahnya sehingga menjadi 8 format Pemetaan. Jangan lupa beri jarak satu baris untuk membatas format print out. Untuk mempermudah pengeditan maka nomor Urut 1 hingga urut 8 pada Judul format.
Agar format Pemetaan ke-2 s.d ke-8 dapat bekerja dengan baik, maka lakukan perubahan link terutama pada format Pemetaannya. Misalnya untuk Pemetaan ke-2 yang semula link Slb1 menjadi Slb2, Ks1 menjadi Ks2, Adapun link yang terdapat pada Data1 dengan cara melihat Urutan RPP di bagian paling depan. Misalnya pada Pemetaan ke-1 link-nya Data1 (B7), maka pada Pemetaan ke-2 diubah menjadi Data1 (B52), begitu selanjutnya untuk Pemetaan ke-3 hingga Pemetaan ke-8. Khusus untuk identitas yang terjadi perubahan link hanya pada cell (H7) dan (I7). Setelah selesai lakukan pengujian kembali link-nya telah masuk dengan benar.  ......next

Comments
0 Comments