BUAT PARA PELAJAR, TETAP SEMANGAT BELAJAR DI RUMAH,JANGAN PANIK MENGHADAPI VIRUS CORONA, TAPI JANGAN REMEHKAN KARENA SIAPA SAJA BISA JADI KORBAN, SEMOGA PANDEMI CORONA SEGERA BERAKHIR SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG BERSAMA "GARUDA BUKATEJA" DALAM SITUASI PANDEMI COFID 19

PRINSIP TATA LETAK

Materi Pelajaran III,
SMK kelas X, Jurusan Multimedi, TKJ, RPL (C2)
Kurikulum 2013 Revisi 2018

Pengertian :
Tata letak atau layout merupakan kegiatan untuk menyusun, menata, mengatur dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, bidang, dan lain-lain) menjadi komposisi karya visual yang komunikatif, estetik, persuasif, dan menarik. 
Tujuan Tata letak yang baik :
Adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
Tahap-tahap menyusun tata letak (layout) :
a.       Membuat tata letak miniatur/ sketsa mini (thumbnail), yaitu tahap perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan ( masih berupa skesa kolom teks dan kolom gambar)
b.      Membuat tata letak kasar (rought layout), yaitu tahapan perancangan yang sudah berwujud gambar dan teks
c.       Membuat tata letak komprehensif/ lengkap, yaitu tahapan perancangan dimana keseluruhan unsur sudah disusun dengan baik dan teratur, dan siap cetak.
Aplikasi Pengolah Tata Letak :
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lainnya. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Aplikasi tersebut antara lain :
- Adobe Frame Maker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
Prinsip-prinsip Tata Letak :
Di dalam sebuah desain grafis ini ada yang lebih kurang 6 prinsip-prinsip yang berhubungan dan dapat membantu menunjukkan bagaimana penggunaan elemen atau sebuah bagian dan sebuah hasil desain. Prinsip desain ini juga bisa membantu dalam mencampurkan semua elemen atau sebagian elemen dari sebuah desain ke tempat yang baik.
1.  Kesebandingan (Proportion)
Proporsi pada merupakan perbandingan ukuran yg digunakan untuk menentukan perbandingan yg dianggap tepat antara panjang dengan lebar, antara bagian satu dengan bagian lainnya atau bagian dengan unsur keseluruhan.

Pada intinya, proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik pada sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang satu dengan yang lain sebuah elemen



2. Irama (Rhythm)
Irama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang berbeda dan pergerakan secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk unsur rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara berulang memberikan hasil yang halus,  santai, dan tenang. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm, Flowing rhythm, dan Progressive rythm.

3. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari sebuah keseimbangan.
a.    Keseimbangan Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keseimbangan kali ini seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca cermin.
b.    Keseimbangan Asimetris, ialah  keseimbangan yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda.
 4.  Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu dari semua elemen yang ada.
5.  Harmoni (Keselarasan)
Keselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema, ukuran dan lain sebagainya. Ternyata keselarasan ini memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan.

6.  Kontras (Contrast)
Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan-nya sendiri dan kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca
 7. Penekanan/Emphasis
Sebuah teknik yang digunakan untuk memberikan penekanan pada unsur visual seperti gambar, judul teks, dan lain-lain pada layout. Penekanan dibuat dengan cara membuat unsur visual yang diperbesar, dipertebal atau cara lainnya yang membuatnya lebih menonjol.

Kembali ke blog IGI !
 
Comments
0 Comments

No comments :