Materi Pelajaran III,
SMK kelas X, Jurusan Multimedi, TKJ, RPL (C2)
Kurikulum 2013 Revisi 2018
Kembali ke blog IGI !
SMK kelas X, Jurusan Multimedi, TKJ, RPL (C2)
Kurikulum 2013 Revisi 2018
Pengertian
:
Tata letak atau
layout merupakan kegiatan untuk menyusun, menata, mengatur dan memadukan
unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, bidang, dan lain-lain) menjadi
komposisi karya visual yang komunikatif, estetik, persuasif, dan menarik.
Tujuan
Tata letak yang baik :
Adalah menampilkan
elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat
memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
Tahap-tahap
menyusun tata letak (layout) :
a.
Membuat tata letak miniatur/ sketsa mini (thumbnail),
yaitu tahap perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang akan
ditempatkan ( masih berupa skesa kolom teks dan kolom gambar)
b.
Membuat tata letak kasar (rought layout), yaitu tahapan
perancangan yang sudah berwujud gambar dan teks
c.
Membuat tata letak komprehensif/ lengkap, yaitu tahapan
perancangan dimana keseluruhan unsur sudah disusun dengan baik dan teratur, dan
siap cetak.
Aplikasi
Pengolah Tata Letak :
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan
brosur, pamflet, booklet, poster, dan lainnya. Program ini mampu mengatur
penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe
Photoshop). Aplikasi tersebut antara lain :
- Adobe Frame Maker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
Prinsip-prinsip
Tata Letak :
Di dalam sebuah desain grafis ini
ada yang lebih kurang 6 prinsip-prinsip yang berhubungan dan dapat membantu
menunjukkan bagaimana penggunaan elemen atau sebuah bagian dan sebuah hasil
desain. Prinsip desain ini juga bisa membantu dalam mencampurkan semua elemen
atau sebagian elemen dari sebuah desain ke tempat yang baik.
1. Kesebandingan
(Proportion)
Proporsi pada merupakan perbandingan ukuran yg digunakan
untuk menentukan perbandingan yg dianggap tepat antara panjang dengan lebar,
antara bagian satu dengan bagian lainnya atau bagian dengan unsur keseluruhan.
Pada intinya, proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik
pada sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi Agung atau sebutan lainnya
adalah The Golden Man merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam
pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang lebih tinggi yang
menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang
satu dengan yang lain sebuah elemen
2. Irama (Rhythm)
Irama
merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang berbeda dan pergerakan
secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip ini sesungguhnya ialah hubungan
perulangan dan juga bentuk unsur rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran
atau layout secara berulang memberikan hasil yang halus, santai,
dan tenang. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah
ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm, Flowing
rhythm, dan Progressive rythm.
3. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda
yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling menghilangkan satu
dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari sebuah keseimbangan.
a. Keseimbangan
Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keseimbangan
kali ini seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan
sebuah kaca cermin.
b. Keseimbangan
Asimetris, ialah keseimbangan
yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda.
4. Kesatuan
(Unity)
Kesatuan
merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini
semua akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu
dari semua elemen yang ada.
5. Harmoni
(Keselarasan)
Keselarasan
atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema, ukuran dan lain sebagainya.
Ternyata keselarasan ini memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip
kesatuan.
6. Kontras
(Contrast)
Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk
menjauhkan bagian desain dalam bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak
diinginkan sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari yang lain.
Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan-nya sendiri dan
kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca
Sebuah teknik yang
digunakan untuk memberikan penekanan pada unsur visual seperti gambar, judul
teks, dan lain-lain pada layout. Penekanan dibuat dengan cara membuat unsur
visual yang diperbesar, dipertebal atau cara lainnya yang membuatnya lebih
menonjol.
Kembali ke blog IGI !