Dengan banyaknya kebijakan pemerintah terhadap perbaikan nasib dan layanan terhadap guru menuntut peningkatan berbagai kompetensi. Salah satunya diantaranya adalah kompetensi profesionalisme. Dengan kompetensi tesebut menuntut kerja keras dan meluangkan waktu banyak bagi guru. Namun tidak semua guru mampu melaksanakan tuntutan tersebut, sehingga timbul permasalahan baru, antara lain :
- Penyusunan perangkat kurang maksimal, masih banyak guru yang menyusun perencanaan pembelajaran hanya dengan copy paste. Sebab untuk menyusun perangkat pembelajaran dibutuhkan waktu yang lama dan kemampuan IT yang memadai. Sementara kegiatan lain tidak bisa ditinggalkan.
- Sering kali guru menyelesaikan dan mengumpulkan perangkat pembelajaran terlambat. Semestinya pada awal tahun pelajaran atau awal semester guru telah menyusun perangkat pembelajaran untuk satu semester, sehingga guru benar-benar siap melaksanakan profesinya dengan baik. Bagaimana guru dapat melaksanakan tugas dengan baik apabila perencanaan kerja tidak terselesaikan pada awal semester. Perencanaan yang baik saja belum tentu dapat menghasilkan output yang baik, mengingat tidak sedikit masalah dan hambatan yang dihadapi.
- Keterbatasan guru dalam penguasaan Teknologi Infomatika. Sampai saat ini masih banyak Guru yang hanya menguasai komputer pas-pasan sulit untuk menulis perangkat pembelajaran dengan baik cepat, guru yang hanya menguasai komputer pas-pasan, sehingga sulit untuk menyusun perangkat pembelajaran dengan baik dan cepat.
- Keterbatasan waktu untuk menyusun perangkat pembelajaran. Dengan bergulirnya kurikulum baru benar-benar menguras tenaga bagi guru untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik. Setiap hari guru harus merancang, melaksanakan, mengevaluasi, perbaikan dan pembaharuan, serta memahami setiap peserta didik.
Permasalahan tersebut tidak cukup diselesaikan dengan diklat maupun workshop, tetapi perlu adanya solusi baru. Penulis berusaha keras untuk membuat sebuah perangkat (aplikasi) yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut di atas, yang kemudian diberi nama Perangkat Pembelajaran Digital. Diberi nama Perangkat Pembelajaran Digital karena para pengguna (guru) dalam menyusun perangkat pembelajaran dengan cara memanfaatkan tombol-tombol digital.
Manfaat
Manfaat aplikasi “Perangkat Pembelajaran Digital” antara lain :
1. Mengurangi kebiasaan copy paste yang dilakukan guru yang memiliki kemampuan terbatas di bidang Teknologi Informatika. Karena kebiasaan tersebut tidak membuat guru kreatif, tetapi pasif dan ketergantungan, sehingga tidak ada peningkatan kompetensi yang dimiliki.
2. Menghemat waktu dan tenaga dan optimalisasi kerja. Perangkat pembelajaran yang terdiri dari Program Tahunan, Program Semester, Silabus, KKM, Pemetaan Soal, Kisi-kisi Ulangan Harian dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat diselesaikan secara bersamaan. Untuk menyusun perangkat sebanyak itu membutuhkan waktu berbulan-bulan, sehingga jarang guru yang meminta pengesahan kepala sekolah pada awal semester atau sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
3. Dengan memanfaatkan aplikasi “Perangkat Pembelajaran Digital” dapat membantu guru dalam penguasaan teknologi informatika, karena di dalamnya banyak fungsi atau rumus yang membimbing guru untuk menguasai teknologi informatika secara mandiri.
4. Mengoptimalkan kinerja guru, dengan tersusunnya perencanaan lebih awal maka memberi kesempatan guru untuk mempersiapkan pembelajaran baik, mencurahkan tenaga dan pikiran untuk melayani peserta didik secara optimal.
Prototipe produk aplikasi Perangkat Pembelajaran Digital :
1. Lembar Imput 1 (Data1), 2. Lembar Imput 2 (Data2),
3. Cover (halaman depan)
4. Program tahunan
5. Program Semester
6. Rincian pekan efektif
7. Lembar Silabus
8. Lembar KKM
9. Lembar Pemetaan Soal
10. Kisi-kisi soal ulangan harian
11. RPP
0 Comments