http://www.drzpost.com/images/ciri-nilai-sosial.jpg |
Adalah nilai yang berfungsi sebagai landasan atau motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatan. Nilai sosial mencerminkan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup seseorang atau masyarakat. Sebuah interaksi sosial memerlukan pertimbangan nilai baik itu dalam mendapatkan hak maupun dalam menjalankan kewajiban.
Menurut Kuncaraningrat, yang dimaksud dengan nilai sosial adalah konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat,
mengenai hal-hal yang harus mereka anggap amat penting dalam hidup.
mengenai hal-hal yang harus mereka anggap amat penting dalam hidup.
Menurut Prof. Dr. Notonagoro, nilai sosial dapat dibagi menjadi 3 jenis antara lain :
- Nilai material, yaitu segala benda yang berguna bagi manusia
- Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat hidup dan mengadakan kegiatan
- Nilai spiritual, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai spiritual meliputi : Nilai moral (kebaikan), nilai religius (ketuhanan), nilai kebenaran (kenyataan), nilai keindahan (estetis)
Ciri-ciri Nilai Sosial :
- Merupakan hasil interaksi sosial antar anggota masyarakat
- Bisa dipertukarkan kepada individu atau kelompok lain
- Terbentuk melalui proses belajar
- Bervariasi antar masyarakat yang berbeda
- Bisa berbeda pengaruhnya terhadap setiap individu dalam masyarakat
- Bisa berpengaruh positif atau negatif terhadap pengembangan pribadi seseorang
- Berisi anggapan-anggapan dari berbagai objek di dalam masyarakat.
Fungsi Nilai Sosial, antara lain :
- Sebagai alat untuk menentukan harga atau kelas sosial seseorang dalam struktur stratirikasi sosial, misalnya: kelompok ekonomi kaya, kelompok ekonomi menengah, dan kelompok ekonomi lemah.
- Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
- Dapat memberi motivasi atau semangat pada masyarakat untuk mewujudkan diri dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh peran-perannya dalam mencapai tujuan
- Sebagai alat solidaritas atau pendorong masyarakat untuk saling bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri.
- Sebagai peengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.