Sebagai negara tropis Indonesia tergolong memiliki hutan tropis terluas di dunia, adapun negara lainnya yang memiliki hutan tropis luas adalah Brazilia. Hutan di Indonesia tersebar luas di seluruh nusantara (kepulauan Indonesia) dengan berbagai jenis hutan. Jenis-jenis hutan di Indonesia antara lain :
- Hutan hujan tropis, yaitu hutan rimba yan glebat, dengan beraneka ragam (heterogen) yang tumbuh liar di alam bebas. jenis hutan ini banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua, atau daerah luas yang dilalui garis katulistiwa. Ketinggian pohon (hutan) mencapai ratusan meter dari permukaan tanah. Akibat lebatnya hutan sinar matahari tidak bisa menembus ke permukaan tanah.
- Hutan tropis, pada dasarnya hutan ini sama dengan hutan hujan tropis, bedanya pepohonan yang ada tidak selebat hutan hujan tropis. Jenis hutan ini terdapat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua. Terjadinya hutan yang lebat karena di daerah tersebut memiliki curah hujan yang sangat tinggi dibanding dengan daerah lainnya di Indonesia. Kayu yang banyak dihasilkan di hutan tersebut antara lain : kamper, kruing, damar laut, kayu besi, rotan, dll.
- Hutan musim, adalah hutan yang mengalami musim gugur setiap musim kemarau. Jenis hutan ini biasanya berbentuk homogen (sejenis), karena telah banyak dibudidayakan oleh manusia. Jenis tanaman yang telah dibudidayakan manusia antara lain : jati, mahoni, sanakeling, albasia, pinus, rotan, dll.
- Hutan bakau, yaitu hutan/ tanaman bakau yang banyak tumbuh di pantai dimana akarnya dapat menjulang ke atas air. Tanaman bakau sangat bermanfaat untuk melindungi pantai dari abrasi (pengikisan pantai yang disebabkan air laut). Jenis hutan ini banyak terdapat di pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa dan pantai selatan Kalimantan. Daerah pantai yang ditumbuhi tanaman bakau adalah pantai yang landai.
- Stepa, yaitu padang rumput. Sebenarnya jenis ini tidak dapat dikategorikan hutan, karena hanya berupa dataran luas yang banyak ditumbuhi rumput liar. Jenis ini banyak terdapat di Nusatengara. Oleh karena itu daerh tersebut sangat cocok untuk usaha peternakan.
- Sabana, Jenis ini hampir sama dengan padang rumput, bedanya pada jenis ini banyak tumbuh semak belukar. Terjadinya stepa maupun sabana karena di daerah tersebut (nusa tenggara) tergolong daerah yang jarang sekali turun hutan. berbeda dengan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Maluku dan Papua yang memiliki curah hujan sangat tinggi.
Luasnya hutan di Indonesia menjadikan negeri ini sebagai penyangga paru-paru dunia, semestinya Indonesia bangga memiliki hutan yang sangat luas, serta mampu memanfaatkannya secara optimal dan profesional, sehingga menjadi salah satu kekayaan alam yang harus dilestarikan dan dilindungi sehingga memiliki kemanfaatan multifungsi, seperti fungsi ekonomi, fungsi sosial, fungsi ilmu pengetahuan, serta perlindungan terhadap kekayaan alam di dalamnya (jenis tanaman dan binatang langka, sumber mineral, dll). Namun kejadian yang sekarang tidak seperti yang diharapkan banyak pihak, hampir setiap musim kemarau selalu terjadi kebakaran, dimana kebakaran tersebut menimbulkan asap tebal. Selain hilangnya kekayaan alam di dalamnya dengan terbakarnya hutan juga timbul kerusakan lingkungan, bahaya kesehatan, serta gangguan penerbangan baik di Indonesia maupun di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.