Tidak sepantasnya sebagai bangsa Indonesia sekarang hanya berpangku tangan dan bersenang-senang menikmati buah kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Kepedulian terhadap negeri seolah-olah telah sirna, bukan lagi berjuang mempertahankan negeri, dari ancaman bangsa asing, tetapi malah berlomba untuk membela dan menutupi tindak korupsi. Menguras kekayaan negara untuk kepentingan pribadi, dan merusak kekayaan alam sehingga berakibat bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kerusakan alam lainnya.
- Pantaskah kita hanya bersenang-senang tanpa memikirkan masa depan ?
- Dapatkah kita meraih keberhasilan tanpa perjuangan dan pengorbanan ?
- Dapatkan kita meraih keberhasilan tanpa adanya kedisiplinan dan kerja keras ?
- Apakah kita hanya mengharapkan bantuan untuk mencapai kesuksesan besar ?
- Apakah yang akan terjadi sekarang apabila para pejuang dulu menyerah atau melarikan diri ?
- Relakah kita apabila setiap saat kekayaan alam Indonesia dijual untuk mendapatkan bantuan luar negeri untuk membiayai pendidikan dan pembangunan terus menerus ?
- Apakah kita rela ketika buah hasil kerja kita dinikmati bangsa lain, sementara bangsa kita menderita kemiskinan ?
- Apakah kita keberatan untuk belajar dengan giat, demi masa depan sendiri ?
- Bagaimana keadaan bangsa ini apabila generasi muda sekarang tidak mau bekerja keras ?
- Apakah kita tidak peduli terhadap nasib masa depan anda sendiri ?
Semoga pertanyaan tersebut dapat memberikan inspirasi bagi kita bagaimana cara menghargai pengorbanan para pahlawan, dan membangun negeri ini menjadi sebuah negara yang maju di segala bidang, tidak menggantungkan bangsa lain. Negeri ini sangat mengharapkan sumbang sih kita sebagai warga negara yang berbudi pekerti, berdedikasi, serta mengabdi pada negeri yang kita cintai. ...