SMP/MTs
|
:
|
SMP Negeri 2 Bukateja
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sejarah
|
Kelas/Semester
|
:
|
IX / gasal
|
Tahun Pelajaran
|
:
|
2013/2014
|
Standar Kompetensi
|
:
| |
Kompetensi Dasar
|
:
|
2.2. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan
|
Indikator
|
:
|
1. Mendeskripsikan keadaan negara RIS setelah mendapat pengakuan kedaulatan dari pemerinah Belanda
2. Mendeskripsikan pemerintahan Demokrasi Liberal
3. Mendeskripsikan konstitusi yang berlaku pada tahun 1950 – 1960
4. Mendeskripsikan sistem pemerintahan kabinet parlementer dan membedakannya dengan kabinet presidensiill
5. Mendeskripsikan tentang Konferensi Asia Afrika di Bandung
6. Mendeskripsikan tentang PEMILU I tahun 1955
7. Menguraikan tentang Dekrit Presiden 5 Juli 1959, alasan, isi dan pengaruh yang ditimbulkannya
8. Mendeskripsikan pergolakan politik pada mada Demokrasi Liberal
9. Mendeskripsikan tentang Pemerintahan Demokrasi Terpimpin
10. Menganalisa bentuk-bentuk penyimpangan pada masa pemerintahan Demokrasi Terpimpin ( Orde Lama ).
|
Alokasi Waktu
|
:
|
7 pertemuan ( 15 X 40 )
|
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Mendeskripsikan keadaan negara RIS setelah mendapat pengakuan kedaulatan dari pemerinah Belanda
2. Menganalisa Alasan Belanda mengakui kedaulatan RI sebagai negara
3. Mengidentikasi konstitusi yang berlaku pada masa pemerintahan RIS RIS
4. Mendeskripsikan alasan dan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan
5. Mendeskripsikan pemerintahan Demokrasi Liberal
6. Mengidentifikasikan pemerintahan di Indonesia pada tahun 1950-an
7. Mendeskripsikan konstitusi yang berlaku pada tahun 1950 – 1960
8. Mendeskripsikan sistem pemerintahan kabinet parlementer dan membedakannya dengan kabinet presidensiill
9. Menganalisa keadaan bangsa Indonesia ketika memberlakukan pemerintahan Demokrasi Liberal
10. Mengidentikasi negara-negara yang memprakasai Konferensi Asia Afrika di Bandung
11. Mengidentifikasi negara-negara peserta KAA di Bandung
12. Mendeskripsikan dampak positif KAA bagi Indonesia
13. Mendeskripsikan pemerintahan yang berhasil menyelenggarakan KAA
14. Mendeskripsikan Dasa Sila Bandung
15. Mengidentifikasi pemerintahan Indonesia yang berhasil menyelenggarakan PEMILU I tahun 1955
16. Mendeskripsikan tujuan diselenggarakan PEMILU I tahun 1955
17. Mengidentifikasi partai-partai besar pada masa Demokrasi Liberal
18. Menganalisa permasalahan bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal
19. Menganalisa dampak pemerintahan demokrasi Liberal pada tahun 1950- 1960 ( pergolakan di berbagai daerah )
20. Menjelaskan alasan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, alasan, isi dan pengaruh yang ditimbulkannya
21. Mendeskripsikan isi Dekrit Presiden, 5 Juli 1959
22. Mengidentifikasi pergolakan politik yang didalangi oleh Amerika Serikat
23. Menganalisa pergolakan politik dalam bentuk gerombolan DI/TII
24. Mengidentifikasi pergolakan pemberontakan RMS ( Republik Maluku Selatan )
25. Mendeskripsikan pengertian demokrasi terpimpin
26. Mendeskripsikan poltik mercusuar beserta contoh kebijakan pemerintah yang mengarah pada politik mercusuar
27. Menganalisa bentuk-bentuk penyimpangan pada masa pemerintahan Demokrasi Terpimpin ( Orde Lama ).
28. Mengidentifikasi penyimpangan politik luar negeri Indonesia
29. Mendeskripsikan konfrontasi dengan Malaysia dan keluar dari keanggotaan PBB
30. Mengidentifikasi penyimpangan politik dalam negeri Indonesia pada masa demorasi terpimpin
B. Karakter yang dapat dikembangkan
1. Rasa bangga terhadap negaranya sendiri karena Indonesia pernah memmersatukan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika melalui KAA di Bandung
2. Bangga terhadap Indonesia, karena merasa ikut memilki negara yang sangat luas ( pengamatan peta)
3. Lebih mengutamakan kepentingan bersama dan negara daripada kepentingan pribadi.
4. Bekerja sama dalam membangun bangsa ( melalui diskusi )
C. Materi Pembelajaran
1. Keadaan negara RIS setelah mendapat pengakuan kedaulatan dari pemerinah Belanda
2. Pemerintahan Demokrasi Liberal
3. Konstitusi yang berlaku pada tahun 1950 – 1960
4. Sistem pemerintahan kabinet parlementer dan membedakannya dengan kabinet presidensiill
5. KAA di Bandung
6. PEMILU I tahun 1955
7. Demokrasi terpimpin, alasan, isi , dan pengaruh yang terjadi.
8. Pergolakan politik di berbagai daerah pada masa Demokrasi Liberal
9. Demokrasi terpimpin
10. Bentuk-bentuk penyimpangan pada masa pemerintahan Demokrasi Terpimpin
D. Metode Pembelajaran
1. Colections of Question Card’s ( CQC )
2. Ceramah bervariasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab
5. Pengamatan peta wilayah negara-negara di kawasan benua Asia dan Afrika
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
|
Jenis Kegiatan
|
Guru
|
Siswa
|
I
|
Pendahuluan
|
1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas, kerapian siswa berpakaian, menulis jurnal kelas
|
1. Mempersiapkan alat dan buku pelajaran IPS
|
Apersepsi dan motivasi
|
1. Apersepsi : Menanyakan kepada siswa tentang Bandung terkenal apanya. Akan diperoleh jawaban bervariasi
2. Motivasi : Kita sebagai generasi penerus harus bangga dan giat belajar agar bangsa Indonesia tetap disegani bangsa-bangsa Asia dan Afrika, bahkan dunia ?
|
1. Menjawab pertanyaan guru
2. Memperhatikan penjelasan guru tentang Indonesia sebagai bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa Asia dan dunia
| |
Kegiatan inti
|
1. Membacakan indikator 1- 14 tentang keadaan Indonesia setelah pengakuan kedaulatan RI , Pemerintahan Demokrasi Liberal, dan KAA
2. Meminta siswa untuk memberikan alasan mengapa Belanda mengakui RI
3. Menjelaskan secara singkat materi 1-14 tentang keadaan Indonesia setelah pengakuan kedaulatan RI, Pemerintahan Demokrasi Liberal dan KAA
4. Mengajukan pertanyaan atau memberikan kesempatan pada siswa untuk bertannya tentang materi yang akan dipelajari..
5. Memberikan penilaian pada siswa yang aktif menjawab pertanyaan atau bertanya apabila masih ada materi yang belum dipahami.
6. Meringkas materi yang telah dibahas
|
1. Memperhatikan pembacaan indikator yang hendak dicapai.
2. Memperhatikan penjelasan singkat dari guru
3. Menjawab petanyaan secara bergantian.
4. Mencatat ringkasan
| |
Penutup
|
1. Mengajukan pertanyaan sebagai umpan balik
2. Memotivasi siwa untuk giat belajar agar mendapatkan nilai maksimal pada pertemuan yang akan datang
|
Menjawab pertanyaan guru dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum jelas
| |
Refleksi
|
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
| ||
II
|
Pendahuluan
|
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas, kerapian siswa berpakaian, menulis jurnal kelas
|
Mempersiapkan alat dan buku pelajaran IPS
|
Apersepsi dan motivasi
|
1. Apersepsi : Mengajak siswa untuk membuka pekerjaan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi : Ucapan bangga dan terima kasih kepada siswa yang mau belajar dengan sungguh-sungguh, mudah-mudahan dapat mengerjakan CQC dengan cepat
|
Memperhatikan cerita , memperhatiikan penjelasan dan menjawab pertanyaan guru
| |
Kegiatan inti
|
1. Menjelaskan secara singkat tentang Keadaan Indonesia setelah pengakuan kedaulantan oleh Belanda sampai dengan pemerintah demokrasi liberal
2. Memberikan kartu soal untuk dikerjakan peserta didik, kartu soal berisi pertanyaan pemerintahan Demokrasi liberal, Pemilu I, Pergolakan Politik pada masa demokrasi liberal, dan demokrasi terpimpin
3. Menjelaskan aturan main cara belajar CQC (Collection of Question Card's)
4. Memandu dan memantau siswa dalam pembelajaran CQC (Collection of Question Card's) agar berjalan lancar
5. Memberikan penghargaan dan penilaian bagi siswa yang mengerjakan dengan cepat sesuai dengan urutan kecepatannya
6. Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya ataupun mengungkapkan gagasan tentang negara-negara maju dan negara berkembang
7. Memantau dan membimbing siswa yang lemah, serta melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam pembelajaran
8. Meringkas materi esensial yang dibahas
|
1. Mengambil dan mengerjakan soal-soal yang terdapat pada kartu soal secara bergantian
2. Melaporkan hasil pekerjaan setelah selesai atau mencapai target yang ditetapkan
3. Mencatat ringkasan yang ditulis di papan
4. Menjawab pertanyaan guru dan atau bertanya apabila belum jelas dan kesulitan dalam mengerjakan CQC (Collection of Question Card's)
| |
Penutup
|
1. Mengucapkan terima kasih dan rasa senang kepada siswa yang telah berhasil menduduki urutan 1- 10 dalam mengerjakan CQC serta memotivasi siswa yang belum mendapatkan nilai baik agar lebih giat belajar
|
1. Memperhatikan penjelasan guru
| |
Refleksi
|
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
| ||
III
|
Pendahuluan
|
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas, kerapian siswa berpakaian, menulis jurnal kelas, mempersiapkan peta negara-negara maju dan berkembang di papan tulis
|
Mempersiapkan alat dan buku pelajaran IPS dan atlas
|
Apersepsi dan motivasi
|
1. Apersepsi : Tanya jawab tentang materi yang dikerjakan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi : Membacakan nilai aktivitas berdasarkan kecepatan dalam mengerjakan kartu soal
|
1. Menjawab pertanyaan guru
2. Memperhatikan penjelasan guru
| |
Kegiatan inti
|
1.Menunjuk salah sesorang siswa membacakan indikator yang hendak dipelajari ( 10-25 ) tentang PEMILU I 1955, Pergolakan politik , dan Pemerintahan Demokrasi Terpimpin
2.Membahas setiap pertanyaan yang terdapat pada kartu soal yang dikerjakan pada pertemuan sebelumnya sekaligus koreksi bersama
3. Mengajukan beberapa pertanyaan pada saat menjelaskan materi dan atau memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum jelas
4.Menyimpulkan hasil pembahasan
5. Melaksanakan penilaian hasil belajar dengan CQC (Collection of Question Card's)
|
1. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru;
2. Memperhatikan penjelasan guru, menjawab pertanyaan, bertanya dan mengajukan pendapat secara bergantian
3. Koreksi bersama pekerjaan masing-masing siswa
4. Melaporkan hasil koreksi
5. Mencatat materi yang ditulis di papan
| |
Penutup
|
1. Ucapan terima kasih bagi siswa yang telah menjawab dan belajar dengan baik
2. Mengingatkan siswa agar belajar dengan baik untuk menghadapi ulangan harian
3.Memberikan tugas pekerjaan rumah
|
Menjawab pertanyaan guru atau bertanya apabila masih materi yang belum jelas.
| |
Refleksi
|
……………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………
| ||
Pertemuan
|
Jenis Kegiatan
|
Guru
|
Siswa
|
IV
|
Pendahuluan
|
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas, kerapian siswa berpakaian, menulis jurnal kelas
|
Mempersiapkan alat dan buku pelajaran IPS
|
Apersepsi dan motivasi
|
Apersepsi : Menanyakan kesan-kesan bagi siswa yang telah mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik
Motivasi : Memberikan ucapan terima kasih pada siswa yang telah mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik
|
Memperhatikan penjelasan guru
| |
Kegiatan inti
|
1. Membahas tugas yang telah dikerjakan di rumah
2. Mengajukan pertanyaan dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengemukakan pendapatnya
3. Memberikan penilaian terhadap tugas yang dikerjakan di rumah
|
1. Menjawab pertanyaang guru dan mengajukan pendapat
2. Melaporkan hasil pekerjaan rumah
| |
Penutup
|
1. Menyampaikan rasa bangga atas jerih payah dan kerja keras siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS
2. Menganjurkan agar mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang
|
Memperhatikan penjelasan guru
| |
Refleksi
|
…………………………………………………..………………………………………………………………
…………………………………………………. ………………………………………………………………
| ||
Pertemuan
|
Jenis Kegiatan
|
Guru
|
Siswa
|
V
|
Pendahuluan
|
Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas, kerapian siswa berpakaian, menulis jurnal kelas
|
Mempersiapkan alat dan buku pelajaran IPS
|
Apersepsi dan motivasi
|
1. Apersepsi : mempersiapkan soal ulangan harian
2. Motivasi : menyampaikan harapan semoga dapat mengerjakan ulangan dengan baik
|
Mempersiapkan lembar jawab ulangan harian
| |
Kegiatan inti
|
1. Membacakan soal ulangan harian
2. Mengawasi jalannya ulangan harian
3. Mencocokkan hasil ulangan harian untuk mengoreksi hasil ulangan harian
4. Memberikan penilaian ulangan harian
5. Memasukkan nilai ulangan harian
|
1. Mengerjakan ulangan harian
2. Mencocokkan hasil ulangan harian
3. Melaporkan hasil ulangan harian
| |
Penutup
|
1. Memberikan penghargaan dan rasa bangga pada siswa yang memperoleh nilai tertinggi dan mengajurkan tetap belajar dengan rajin agar dapat mempertahankan prestasinya serta yang belum meraih nilai terbaik agar belajar lebih giat
2. Memotivasi belajar lebih giat bagi siswa yang nilainya masih belum mencapai KKM untuk mengikuti ulangan remidi pada pertemuan berikut
|
Memperhatikan penjelasan guru
| |
Refleksi
|
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
| ||
F. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Abdi Guru, Tim, 2007, IPS Terpadu 3 B untuk kelas IX, Erlangga, Jakarta.
2. Anwar Kurnia, dkk, 2007, Sejarah 3 Untuk SMP Kelas IX, Yudistira, Jakarta
3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1975, 30 Tahun Indonesia Merdeka, PT Citra Lamtoro Gung Persada, Jakarta
4. Handoko Ari, Drs, 2010, Bahan Ajar, SMP Negeri 2 Bukateja, Purbalingga
5. Matrohi, 2007, Sejarah 3 untuk SMP Kelas IX, Erlangga, Jakarta
6. Peta Asia dan Afrika
7. Peta lokasi pergolakan politik pada tahun 1950 - 1960
8. Teks Dekrit Presiden 5 Juli 1959
9. Wubarsim SS, 2005. Pengetahuan sosial Sejarah 3, untuk Kelas IX, Aneka Ilmu, Semarang.
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Tes Tulis.
b. Tes Lesan ( tanya jawab )
2. Bentuk Instrumen
a. Tes pilihan ganda
b. Tes uraian.
3. Soal/instrumen:
I. Pilihan Ganda :
Berilah tanda silang pada huruf di depan pernyataan yang benar !
1. Sejak tanggal 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950 pemerintahan Indonesia berbentuk … a. a. a.Republik Indonesia c. Indonesia Serikat
b. Republik Indonesia Serikat d. jawaban a, b, dan c benar
2. Belanda mau mengakui Indonesia sebagai negara Republik Indonesia Serikat karena mempunyai maksud tidak baik bagi bangsa Indonesia, yaitu : …
a. ingin memecah belah bangsa Indonesia
b. ingin tetap berkuasa di Indonesia
c. agar Indonesia mudah dikalahkan
d. Belanda sebenarnya tidak mengakui kemerdekaan Indonesia
3. Undang Undang Dasar yang berlaku ketika berlangsungnya pemerintanan RIS adalah …
a. UUD 1945 c. UUD Sementara
b. UUD RI d. UUD RIS
4. Alasan Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah …
a. Bangsa. Indonesia tidak mau dipecah belah
b. Ingin mewujudkan negara maju
c. untuk membebaskan pengaruh Belanda
d. Bangsa Indonesia tidak mau dijajah oleh bangsa manapun
5. Faktor yang menyebabkan kabinet mengalami jatuh bangun pada masa demokrasi liberal adalah …..
a. kabinet terpilih tidak kuat c. kabinet tidak mau bekerja
b. kekacauan politik d. banyak menteri yang melakukan tindak korupsi
6. Konstitusi yang berlaku pada masa demokrasi Liberal adalah …
a. UUD RI c.UUD Sementara
b. UUD RIS d. UUD 1045
7. Yang dimaksud denga kabinet parlementer adalah ….
a. kabinet yang bertanggung jawab kepada DPR
b. kabinet yang dipimpin oleh presiden
c. kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri
d. kabinet yang bertanggung jawab kepada Perdana Menteri
8. Kehidupan demokrasi liberal di Indonesia berlanngsung sejak ….
a. 1945-1049 c. 1950- 1 959
b. 1949 - 1950 d. 1959 - 1966
9. Peserta KAA di Bandung secara keseluruhan terdiri dari ….
a. 24 negara c. 27 negara
b. 25 negara d. 29 negara
10. Dampak positif Konferensi Asia Afrika bagi Indonesia adalah ….
a. menjadi negara nomor satu di Asia
b. menjadi pemimpin negara-negara di Asia
c. mendapat dukungan untuk membebaskan Irian Barat
d. mendapat dukungan untuk membebaskan Kalimantan Utara
11. Konferensi Asia Afrika pada tanggal 18-24 April 1955 diselenggarakan pada masa pemerintahan perdana menteri ….
a. Ali Sastroamijoyo c. Burhanudin Harahap
b. Sukiman d. Juanda
12. Momentum penting yang dihasilkan dari KAA di Bandung adalah …
a. Pancasila Bandung c. Pancawarsa Bandung
b. Dasasila Bandung d. Dasawarsa Bandung
13. Terselenggaranya PEMILU I tahun 1955 pada masa pemerintahan perdana menteri ….
a. Ali Sastroamijoyo c. Burhanudin Harahap
b. Sukiman d. Juanda
14. Yang tergolong partai besar pada PEMILU I tahun 1955 adalah ….
a. PNI, Masyumi, Golkar, PPP c. PNI, PKI, PDI, NU
b. PNI, PKI, Masyumi, NU d. PNI, Masyumi, NU, PPP
15. Pemerintahan perdana menteri Wilopo dan Juanda mendapat sebutan sebagai Zaken Kabinet, yang dimaksud zaken kabinet adalah ….
a. terdiri dari satu partai c. terdiri dari para ahli di bidangnya
b. terdiri dari banyak partai d. terdiri dari pemimpin partai
16. Pemerintahan Demokrasi Liberal di Indonesia tidak sesuai diterapkan di Indonesia sebab menimbulkan ….
a. kekacauan politik, ekonomi, dan sosial c. penderitaan rakyat
b. keamanan dan keselamatan negara terancam d. kemiskinan bangsa
17. Sebab utama dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ….
a. Dewan Konstituante tidak mampu menetapkan UUD sebagai pengganti UUDS
b. Dewan Konstituante tidak mau menetapkan UUD 1945 sebagai pengganti UUDS
c. Dewan Konstituante berpegang teguh pada UUDS
d. Dewan Konstituante membubarkan diri
18. Pernyataan yang tidak sesuai dengan Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah …
a. Pembubaran Dewan Konstituante c. Dibentuknya MPRS dan DPAS
b. Berlakunya kembali UUD 1945 d. Pembubaran DRR dan diganti DPRGR
19. Pemberontakan yang didalangi oleh Amerika Serikat pada masa demokrasi Liberal adalah ….
a. APRA dan Andi Aziz c. DI/TII dan PKI
b. PRRI dan PERMESTA d. Kahar Muzakar dan RMS
20. Gerombolan DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh ….
a. Daud Beaureh c. Ibnu Hajar
b. Kyai Somalangu d. Karto Suwiryo
21. Letkol Slamet Riadi adalah seorang pahlawan yang gugur ketika melakukan penumpasan terhadap pemberontakan …..
a. PRRI c. Dewan Manguni
b. PERMESTA d. RMS
22. Konsep dasar yang sebenarnya dari pengertian Demokrasi Terpimpin adalah ….
a. demokrasi dipimpin oleh Presiden
b. demokrasi yang dipimpin oleh Perdana Menteri
c. demokrasi yang dipimpin oleh Undang Undang Dasar dan Dasar Negara
d. demokrasi yang dipimpin partai terkuat
23. Salah satu penyimpangan politik luar negeri bebas aktif adalah ….
a. Indonesia keluar dari keanggotaan PBB tahun 1965
b. Indonesia menentang PBB
c. Indonesia menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB
d. Indonesia dikucilkan oleh dunia internasional
24. Faktor yang menjadi penyebab konfrontasi Indonesia-Malaysia pada tahun 1964-1965 adalah masalah … a. Malaysia ingin menguasai Kalimantan
b. Indonesia ingin memasukkan Kalimantan utara menjadi bagian Indonesia
c. Malaysia mendapat dukungan Inggris dan Amerika Serikat
d. Malaysia terpilih sebagai Ketua Dewan Keamanan PBB
25. Pernyataan berikut merupakan penyimpangan politik dalam negeri pada masa demokrasi terpimpin, kecuali ….
a. Pembubaran DPR dan diganti dengan DPRGR
b Pengangkatan Presiden seumur Hidup oleh MPRS
c. Penyelenggaraan ASEAN Games di Indonesia
d. Pidato presiden tentang Manipol ditetapkan sebagai GBHN oleh MPRS
II. Essay
26. Deskripsikan secara singkat pengertian dari demokrasi Liberal yang dianut bangsa Indonesia pada periode 1950-1959 !
27. Sebutkan 5 negara yang memprakarsai terselenggaranya KAA di Bandung !
28. Jelaskan tujuan diselenggarakan PEMILU I tahun 1955 !
29. Jelaskan pengertian tentang Politik Mercusuar yang pernah diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin !
30. Jelaskan secara singkat bahwa pembentukan Poros Jakarta - Peking termasuk penyimpangan politik luar negeri bebas aktif !
Penugasan :
1. Berikan alasan mengapa pada tanggal 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan diganti dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) !
2. Sebutkan Perdana Menteri yang pernah memerintah pada masa pemerintahan Demokrasi Liberal tahun 1950 – 1959 !
3. Sebutkan 5 negara yang menjadi pemrakarsa Konferensi Asia Afrika di Bandung !
4. Sebutkan 4 partai besar yang ikut dalam PEMILU I tahun 1955 !
5. Jelaskan tujuan diselenggarakan PEMILU I pada tahun 1955 !
6. Sebutkan daerah-daerah yang dilanda Pemberontakan DI/TII beserta tokoh-tokohnya !
7. Sebutkan 4 pemberontakan yang didalangi oleh Amerika Serikat !
8. Berikan alasan mengapa presiden Sukarno mengeluarkan Dekritnya pada tanggal 5 Juli 1959!
9. Uraikan penyimpangan politik luar negeri yang terjadi pada masa pemerintahan Orde Lama !
10. Jelaskan bahwa NASAKOM dianggap penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 !
KUNCI JAWABAN :
I. Pilihan Ganda :
1
|
B
|
6
|
C
|
11
|
A
|
16
|
A
|
21
|
D
|
2
|
A
|
7
|
B
|
12
|
B
|
17
|
A
|
22
|
C
|
3
|
D
|
8
|
C
|
13
|
C
|
18
|
D
|
23
|
B
|
4
|
A
|
9
|
D
|
14
|
B
|
19
|
B
|
24
|
B
|
5
|
B
|
10
|
C
|
15
|
C
|
20
|
C
|
25
|
C
|
II. Essay
26. Demokrasi liberal yang dianut pemerintah Indonesia pada tahun 1950-1959 adalah sistem pemerintahan yang menganut banyak partai dan rakyat diberikan kebebasan untuk mendirikan ataupun memilih partai yang ada.
27. 5 negara yang menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 adalah Indonesia, India, Sri Lanka, Pakistan dan Burma (Myanmar).
28. Tujuan diselenggarakan PEMILU I tahun 1955 adalah untuk memilih anggota DPR dan anggota Dewan Konstituante.
29. Politik mercusuar adalah upaya menunjukkan kemegahan Indonesia terhadap dunia internasional dengan membangun proyek-proyek besar tanpa diimbangi dengan kemampuan perekonomian dalam negeri ( ekonomi Indonesia masih sangat sulit )
30. Pembentukan kerja sama bilateral Poros Jakarta - Peking merupakan bentuk penyimpangan politik luar negeri yang mengarah pada kerja sama khusus negara-negara komunis, sedangkan Indonesia menganut politik Luar negeri bebas aktif.
Format Penilaian Aktivitas (CQC) :
Peringkat
|
No
|
Nama
|
Nilai Peringkat
|
Tambahan 95 (+0,5)
|
Prestasi (10)
|
Nilai Akhir
|
I
|
1-10
| |||||
II
|
11-20
| |||||
III
|
21-25
| |||||
IV
|
26-30
| |||||
V
|
31-36
|
PEDOMAN PENILAIAN :
No
|
Nama Siswa
|
PG
|
Skor Uraian
|
Uraian
|
Jml
|
Nilai
| |||
1
| |||||||||
2
| |||||||||
3
| |||||||||
4
| |||||||||
dst
| |||||||||
PG : B x 3 : B X 3 Jika betul semua skornya = 75
Uraian : B x 5 Jika betul semua skornya = 25
Jumlah nilai = 100
Mengetahui, Bukateja, 15 Juli 2013
Kepala SMP Negeri 2 Bukateja Guru Mata Pelajaran
Drs. Fachrudin Drs. Ari Handoko
NIP. 19530811 198203 1 003 NIP. 19650820199512 1 0 01
0 Comments