5. Sheet Silabus
Dalam penyusunan Perangkat Pembalajaran Digital Silabus berfungsi sebagai babon dari perangkat pembelajaran. Untuk menghemat ruang sheet, maka penulisan disingkat menjadi Slb yang terdiri dari 8 sheet. Untuk mempermudah pengeditan maka masing-masing silabus menguraikan 1 Standar Kompetensi yang terdapat pada sheet Data1, kecuali guru menghendaki lain karena materi terlalu sedikit atau terlalu padat.
Selain silabus, masih ada bagian lain yang terdiri dari 8 sheet, yaitu Kisi-kisi Ulangan harian (Ks) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Selain silabus, masih ada bagian lain yang terdiri dari 8 sheet, yaitu Kisi-kisi Ulangan harian (Ks) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pada silabus guru tidak perlu menulis ulang SK/KI dan KD yang telah ditulis pada Data1, yaitu pada kolom B, C, D, E. Begitu juga pada bagian identitas dan pengesahan, karena datanya telah ditulis pada Data1. Namun demikian perlu mengatur tinggi rendahnya baris agar teks yang terdapat pada masing-masing kolom terbaca dengan baik. Caranya: klik menu Home – Format - row height, ganti nilainya menjadi lebih besar apabila masih ada teks yang tersembunyi dan kurangi nilainya apabila ruang cell berlebihan.
Pada kolom kegiatan pembelajaran, instrumen evaluasi beserta kunci jawaban pada Silabus akan diimput ke dalam KKM, Pemetaan, Kisi-kisi ulangan harian dan RPP. Deskripsi yang perlu ditulis guru pada Silabus pada kolom :
a. Kegiatan pembelajaran (Pengisian kolom tersebut diimput dari RPP, karena berhubungan dengan metode pembelajaran yang
digunakan).
b. Soal Ulangan harian
c. Kunci jawaban
d. Analisis soal (aspek, option jawaban, tingkat kesulitan), bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas, persebaran tingkat kesulitan, dan kualitas soal ulangan guru tinggal melihat format analisisnya di bagian bawah kanan. (Gambar 7)
Lembar kerja tersebut terdiri dari 8 sheet, beberapa kolom telah di-link dari Data Utama (Data1), sehingga guru tidak perlu menulis ulang tentang KI, KD, Indikator, Materi pelajaran. Pada lembar kerja ini guru cukup memasukkan pertanyaan pada kolom instrument penilaian, kunci jawab, kategori, dan aspek soal yang dinilai. Pada silabus telah dilengkapi dengan analisis soal untuk mempermudah pemetaan kualitas soal, soal mudah 25 %, sedang 50%, dan susah 25 %.
Masing-masing option jawaban 2 soal, misalnya : jawab A=2, jawab B=2, jawab C=2, jawab D=2, dan jawab E=2 (khusus untuk soal 10 nomor)
Langkah-langkah penyusunan lembar kerja Silabus :
a. Cara Membuat Format Silabus , yaitu mengatur kolom-kolom, antara lain :
1) A = 14,43 (tombol link di sebelah kiri)
2) B = 4,14 (nomor KD)
3) C = 16,57 (Kompetensi Dasar)
4) D = 20,29 (Indikator)
5) E = 14,71 (Materi Pelajaran)
6) F = 2,71 (Kegiatan Pembelajaran)
7) G =14,71 (Kegiatan Pembelajaran)
8) H = 5,57 (Bentuk Test)
9) I = 3,71 (nomor soal)
10) J = 36,57 (instrument/ soal ulangan harian)
11) K = 6,71 (alokasi waktu)
12) L = 13,86 (buku sumber / referensi)
13) M = 5,86 (kunci jawaban)
14) N = 5,86 (tingkat kesulitan)
15) O = 7,0 (aspek yang dinilai)
16) P = 1,14 (pembahasan materi). (Gambar 6)
Ketentuan tersebut bersifat relatif, guru dapat menambah atau mengurangi sesuai dengan kebutuhan. Adapun tinggi rows (baris) tidak ada ketentuan, karena menyesuaikan dengan panjang pendeknya teks yang dibuat, baik pada KD, Indikator, instrumen evaluasi maupun pembahasan.
b. Memasukkan rumus excel untuk mengimput data dari sheet (Data Utama / Data1) :
Agar guru tidak mengetik ulang KI, KD, Indikator, materi, maka perlu dimasukkan rumus excel sebagai berikut :
1) Cell (F4) : =IF(Data1!$E$10="";"";Data1!$E$10)
2) Cell (F5) : =IF(Data1!$E$11="";"";Data1!$E$11)
3) Cell (F6) : =IF(Data1!$E$12="";"";Data1!$E$12)
4) Cell (F7) : =IF(Data1!B37="";"";Data1!B37)
5) Cell (G7) : =IF(Data1!C37="";"";Data1!C37)
Blok (G7-L8) merge & center agar dapat memuat teks yang panjang !
6) Cell (B12) : =IF(Data1!D37="";"";Data1!D37)
7) Cell (C12) : =IF(Data1!E37="";"";Data1!E37)
8) Cell (D12) : =IF(Data1!G37="";"";Data1!G37)
9) Cell (E12) : =IF(Data1!I37="";"";Data1!I37)
Copy rumus excel tersebut ke baris di bawahnya hingga rows 23, pada masing-masing kolom.
10) Masukkan rumus Excel pada Data Validasi pada cell (L12) : =Data2!$H$3:$H$11 , caranya : klik Data – Data Validasi – Setting – Source : (gambar 8)
11) Cell (D38) : =Data1!$C$6
12) Cell (D42) : =Data1!$E$6
13) Cell (D43) : =CONCATENATE(Data1!$C$7;" ";Data1!$E$7)
14) Cell (K37) : =Data1!$E$16
15) Cell (K38) : =CONCATENATE("Guru";" ";Data1!$C$11)
16) Cell (K42) : =Data1!$E$4
17) Cell (K43) : =CONCATENATE(Data1!$C$5;" ";Data1!$E$5)
Untuk mempermudah penyusunan soal yang baik, maka buat format analisis soal ulangan harian di sebelah kanan bawah, kemudian masukkan rumus excel berikut pada :
18) Cell (N33) : =COUNTIF(M12:M31;"A")
19) Cell (N34) : =COUNTIF(M12:M31;"B")
20) Cell (N35) : =COUNTIF(M12:M31;"C")
21) Cell (N36) : =COUNTIF(M12:M31;"D")
22) Cell (N37) : =COUNTIF(M12:M31;"E")
23) Cell (P33) : =COUNTIF(N12:N31;"mudah")
24) Cell (P33) : =COUNTIF(N12:N31;"sedang")
25) Cell (P33) : =COUNTIF(N12:N31;”susah")
26) Cell (R33) : =COUNTIF($O$12:$O$31;"C1").
27) Cell (R33) : =COUNTIF($O$12:$O$31;"C2").
28) Cell (R33) : =COUNTIF($O$12:$O$31;"C3").
29) Cell (R33) : =COUNTIF($O$12:$O$31;"C4").
30) Cell (R33) : =COUNTIF($O$12:$O$31;"C5").
31) Cell (R33) : =COUNTIF($O$12:$O$31;"C6").
32) Cell (N38) : =COUNTIF(M13:M32;"terlampir")
33) Cell (N39) : =SUM(N33:N38)
34) Cell (P39) : =SUM(R33:R38)
35) Cell (R39) : =SUM(R33:R38)
c.Tombol navigasi, antara lain :
Tombol navigasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu tombol yang berfungsi untuk mengatur tampilan disesuaikan dengan kelompok, dan tombol yang berfungsi untuk berpindah sheet pada kelompoknya. Tombol yang berfungsi untuk mengatur tampilan dipasang di baggian atas, sedangkan tombol yang untuk berpindah sheet dipasang di bagian kiri atas. Yang dimaksud tombol navigasi meliputi :
1) Home (Halaman Utama)
2) Prota, Program semester, Pekan Efektif
3) Silabus (Slb1 : Slb8)
4) KKM
5) Kisi-kisi
6) Pemetaan Soal
7) RPP
Dalam pembuatan tombol membutuhkan rumus/script VBA, tentang rumus VBA akan dibahas tersendiri di bagian belankang.
Pekerjaan menyusun format silabus telah selesai, karena membutuhkan 8 silabus, maka copy sheet (lembar kerja) tersebut sebanyak 7 kali. Sebelum dicopy terlebih dulu ubah nama sheet menjadi Slb1. Setelah dicopy masing-masing sheet ubah namanya/ rename menjadi Slb1, Slb2, Slb3, Slb4, dst hingga Slb8. Lakukan perubahan fungsi excel terhdap cell-cell tertentu pada Slb2 sampai dengan Slb8, yaitu : Cell (B12), (C12), (D12), (E12). Copy paste (copas) perubahan tersebut pada cell-cell di bawahnya hingga rows 23. Untuk mengubah Cell-cell tersebut maka kembali lihat Data1 pada kelompok RPP 2 untuk Slb2, kelompok RPP 3 untuk Slb3, dan seterusnya hingga RPP 8 untk Slb8. Misalnya pada Slb2 :
1) Cell (B12) : =IF(Data1!D52="";"";Data1!D52)
2) Cell (C12) : =IF(Data1!E52="";"";Data1!E52)
3) Cell (D12) : =IF(Data1!G52="";"";Data1!G52)
4) Cell (E12) : =IF(Data1!I52="";"";Data1!I52)
Lakukan hal serupa pada Slb3 hingga Slb8. Agar dapat diedit oleh guru maka ada cell-cell yang perlu dilepas lock-nya, sebab cell yang terkunci tidak dapat diedit, kecuali bagian link yang dilakukan perubahan. Cell yang dilepas lock-nya terdapat pada kolom instrument ulangan harian, buku sumber, kunci jawaban, tingkat kesulitan, aspek soal, serta bagian pembahasan.
Dengan demikian selesailah menyusun format Silabus secara keseluruhan. Dengan Perangkat Pembelajaran Digital maka pekerjaan guru menjadi ringan, karena guru tidak perlu lagi mengisi identitas, kolom KD, Indikator, Materi pembelajaran, nomor dan jenis ulangan harian, bagian analisis soal dan bagian pengesahan.
Demikianlah uraian tentang Silabus yang terdapat pada Perangkat Pembelajaran Digital, selanjutnya pembahasan tentang KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). ....... next