1. 1. JPG atau JPEG
JPEG singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Format ini diciptakan oleh sekelompok orang pada tahun 1986. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya
Kegunaan Format JPEG:
a. Gambar biasa
b. Gambar objek atau benda nyata seperti foto
c. Gambar dengan warna kompleks
d. Gambar dengan warna cerah dan gelap
2. PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi di dalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu untuk gradasi warna. Karena sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat screenshoot. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap piksel ke piksel secara detail. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, bisa mengkompresi gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya.
3. GIF
GIF Singkatan dari Graphics Interchange Format. Format gambar ini didesain pada tahun 1990-an Format ini diciptakan oleh Steve Wilhite dan sering digunakan untuk menampilkan gambar bergerak atau animasi dengan ukuran yang minimalis. Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet.
Kegunaan GIF :
a. Grafis web dengan sedikit warna
b. Ikon kecil
c. Animasi
d. Gambar sederhana
e. PNG
4. BMP (Bitmap)
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan di memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untuk gambar berwarna). Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh 1024×768).
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus atau pecah. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.
Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan yakni biasanya kalau pada gambar yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. Namun pada gambar yang dizoom sampai dengan 500% maka gambar akan tampak tidak tajam lagi dan terkesan membentuk kotak-kotak yang itu merupakan pixel.
Software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, Corel PhotoPaint, dan lain-lain.
5. TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.
6. PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali
7. CDR (Corel Draw)
CDR adalah jenis file gambar khusus yang dapat dibuka menggunakan aplikasi Corel Draw. CDR adalah sebuah format yang native biasanya digunakan untuk menggambar vector.
8. RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel. Format raw, merupakan format gambar asli dari sebuah perangkat, alias bisa dibilang original. Ketika Anda membuka sebuah gambar menggunakan kamera, maka secara otomatis file tersebut akan tersimpan ke dalam format RAW, sebelum akhirnya diubah kembali secara manual menggunakan pengaturan atau aplikasi editor tertentu, menjadi format gambar lainnya. RAW sama seperti TIFF. Gambar atau foto RAW memiliki kualitas yang sama dengan aslinya. Tidak ada perubahan sama sekali. Selain itu, RAW memiliki jenis-jenis tertentu, tergantung perangkatnya. Contoh, Nikon Electric Format, atau Canon RAW 2, dan lain-lain.
Perbeadaan format raw dengan jpg antara lain :
- Format raw adalah merupakan data mentah yang lansung ditangkap sensor kamera
- Format jpg adalah data matang yang sudah diolah oleh software kamera
Keuntungan format raw antara lain :
a. Bebas mengotak-atik file mentah menjadi foto yang sudah diolah sesuai dengan selera sendiri.
b. Adanya pilihan atau opsi pengolahan foto yang lebih banyak dan cocok buat para fotografer yang ingin menuangkan kreativitasnya pada hasil bidikan fotonya.
c. membuat informasi yang tersimpan lebih banyak.
d. Memberikan hasil bidikan yang berkualitas lebih baik secara keseluruhan
e. kualitas fotonya akan tetap tinggi meskipun telah diedit. Di lain sisi, pada saat kawan akan memotret dengan format RAW maka noise tersebut akan lebih mudah ditekan dengan software editing, dan kualitasnya akan tetap terjaga..
7. PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
8. PICT
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
9. PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
Kesimpulan :
1. JPG masih menguasai format gambar untuk fotografi dan gambar foto yang digunakan di internet karena memiliki warna yang banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32 bit. Kamera digital banyak menggunakan format ini. Namun berhati-hatilah, karena kualitas gambar anda semakin dikompres maka semakin pecah. Untuk gambar pemandangan maupun grafis yang penuh dengan warna dan membutuhkan kulitas yang bagus, tetap gunakan JPG. Terkadang JPG hasilnya lebih bagus dibanding PNG dan ukuran filenya pun lebih kecil.
2. GIF pada umumnya digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8-bit yang kecil. GIF hanya memiliki maksimal 256 warna atau 8 bit per-pixel, sedang JPG bisa sampai 32bit (jutaan warna). GIF lebih baik untuk hasil yang kasar pada gradien line art, jadi bagus untuk membuat logo atau gambar kecil lainnya yang hanya menggunakan sedikit warna. Jadi sangat disarankan kalau desainnya menggunakan warna yang sedikit maka lebih baik menggunakan GIF.
3. PNG adalah pilihan baik untuk gambar yang memiliki bagian transparan, juga tidak pecah-pecah, dan ukurannya cukup kecil. Untuk ukuran yang lebih besar, jika anda menginginkan kualitas yang lebih. PNG juga mendukung tranparasi dan memiliki warna hingga 24bit RGB, sehingga lebih bagus dibandingkan GIF. Format PNG sangat baik digunakan pada dokumen online, dan mempunyai dukungan warna yang lebih baik saat dicetak daripada format GIF.Jika Anda ingin capturing text (seperti mem-blok kode sumber atau halaman pencarian di search engine Google atau menu navigasi), selalu gunakan format GIF atau PNG – karena screenshot akan lebih jelas dan tegas serta ukuran file yang tetap kecil.
4. Bitmap adalah format gambar yangg dibuat oleh Microsoft untuk merepresentasikan gambar dua dimensional yang tergantung dari fix atau tidaknya resolusi gambar tersebut, baik sebuah tipe vector atau raster. Tentu saja ada format lain disebut BMP tetapi jarang sekali digunakan.
Raster dan Vektor Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG, PNG, dan GIF) termasuk jenis Raster (atau disebut juga Bitmap), yaitu gambar-gambar yang terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap jika diperbesar, baik di zoom atau dirubah ukurannya, dan gambar akan terlihat pecah atau tidak sebagus aslinya. Sedang jenis gambar Vektor adalah gambar yang terdiri dari garis, bentuk, bidang dan warna yang dituliskan dalam instruksi-instruksi matematis dan jika diperbesar gambar vektor kualitasnya masih tetap bagus sebagaimana aslinya.